Tanya:
Mau tanya ustadz, apa hukumnya sholat qobliyah isya’?
Adakah dalil khusus yang menerangkannya? Berapa rakaat sunnahnya?Syukron.
(Azzahra)
Jawab:
Saya tidak mengetahui dalil khusus tentang disyari’atkannya sholat sunnah sebelum isya, dan yang saya ketahui dianjurkan bagi kita untuk sholat sunnah sebelum isya, karena keumuman sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
بين كل أذانين صلاة قالها ثلاثا قال في الثالثة لمن شاء
“Setiap diantara 2 adzan (yaitu adzan dan iqamah) ada sholat, -beliau ucapkan 3 kali-, kemudian beliau bersabda pada kali yang ketiga: Bagi siapa yang menghendaki.” (HR.Al-Bukhary dan Muslim)
Jumlah rakaatnya boleh 2 atau 4 atau lebih karena kata sholat di dalam hadist tersebut nakirah (belum jelas) sehingga mencakup semua bilangan sholat sunnah yang diniatkan baik dua rakaat, atau empat, atau lebih, sebagaimana perkataan Ibnu Hajar Al-‘Asqalany di dalam Fathul Bary (2/107)
Namun perlu diketahui bahwa sunnah qabliyyah Isya’ ini meski dianjurkan, tapi dia tidak termasuk rawatib yang tercantum dalam hadist Ummu Habibah:
ما من عبد مسلم يصلي لله كل يوم ثنتي عشرة ركعة تطوعا غير فريضة إلا بني الله له بيتا في الجنة أو إلا بني له بيت في الجنة
“Tidaklah seorang hamba muslim sholat sunnah selain fardhu 12 rakaat setiap harinya untuk Allah, kecuali Allah akan membangun baginya surga atau kecuali akan dibangun baginya rumah di dalam surga.” (HR. Muslim)
Kemudian diterangkan perinciannya di dalam riwayat At-Tirmidzy:
من صلى في يوم وليلة ثنتي عشرة ركعة بني له بيت في الجنة أربعا قبل الظهر وركعتين بعدها وركعتين بعد المغرب وركعتين بعد العشاء وركعتين قبل صلاة الفجر
“Barangsiapa sholat 12 rakaat dalam sehari semalam maka akan dibangun baginya rumah di dalam surga: 4 rakaat sebelum dhuhur, 2 rakaat setelahnya, 2 rakaat setelah maghrib, 2 rakaat setelah isya, dan 2 rakaat sebelum subuh.” (HR. At-Tirmidzy dan dishahihkan Syeikh Al-Albany)
Wallahu a’lam.
Ustadz Abdullah Roy, Lc.
Sumber: tanyajawabagamaislam.blogspot.com
🔍 Keutamaan Puasa 1 Rajab, Batas Akhir Waktu Sholat Dhuha, Batas Waktu Membayar Hutang Puasa Ramadhan, Tawasul Nabi, Garam Himalaya Palsu, Manfaat Bersedekah